PROFIL DESA BUMIAJI

PENDAHULUAN

A.       DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan DESA.

B.      VISI DAN MISI

Visi dan misi pembangunan Desa Bumiaji mengacu pada visi dan misi induk Kota Batu.Visi dan misi pembangunan Desa Bumiaji sesuai dengan masa jabatan Kepala Desa berlaku mulai tahun 2007 sampai dengan  2013, yaitu :

VISI :

Terwujudnya Bumiaji Sebagai Desa Agrowisata yang Religius Berpemerintahan kreatif, inovatif, mengutamakan pelayanan prima dan bermasyarakat Sejahtera Lahir dan Batin.

MISI :

Mewujudkan Bumiaji Sebagai Desa Agrowisata yang Religius Berpemerintahan  kreatif, inovatif, mengutamakan pelayanan prima dan bermasyarakat  Sejahtera Lahir dan Batin.

INDIKATOR:

·                               Agrowisata

—  Menciptakan sistem pertanian yang maju dan mandiri serta ramah lingkungan

—  Mengembangkan industri pertanian yang berbasis masyarakat dan keunggulan lokal

—  Mewujudkan sapta pesona wisata yang bernuansa kearifan lokal

• Religius

·      Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan agama di masyarakat

·      Memelihara nilai-nilai budaya yang religius di masyarakat

• Sejahtera

—  Meningkatkan taraf hidup masyarakat

—  Mewujudkan peri kehidupan masyarakat yang aman, nyaman, tertib dan dinamis

—  Mewujudkan pelayanan masyarakat yang prima didasarkan pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa

—  Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi hukum dan penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia

—  Meningkatkan Sunberdaya Manusia secara berkelanjutan

C.      GAMBARAN UMUM DESA

1.       KONDISI GEOGRAFIS

Desa Bumiaji terletak disebelah utara Kota Batu dengan luas wilayah 478,88 Ha ( 9,1 km² ) pada ketinggian  900 – 1.400 m diatas permukaan laut (dpl). Suhu rata-rata harian berkisar antara 20 °C sampai dengan 30 °C. Curah hujan rata-rata 220 mm/th dengan jumlah bulan hujan 5 bulan pertahun. Bentang wilayah Desa Bumiaji berbukit ( perbukitan/pegunungan ), warna tanah hitam, tekstur tanah lempungan, berpasir dan pada umumnya kondisinya subur.

Desa Bumiaji terbagi menjadi 4 Dusun, yaitu Dusun Banaran terdiri dari 5 Rukun Warga (RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT), Dusun Beru terdiri dari 2 RW dan 4 RT, Dusun Binangun terdiri dari 3 RW dan 12 RT, Dusun Tlogorejo terdiri dari 2 RW dan 4 RT.

Wilayah Desa Bumiaji di sebelah utara berbatasan dengan Desa Bulukerto, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Giripurno Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pandanrejo. Dan di sebelah Barat berbatasan dengan Dengan Desa Sidomulyo.

Dilihat dari tata guna tanah, Desa Bumiaji terbagi sebagai berikut : sawah irigasi teknis 70 Ha, sawah irigasi semi teknis 27 Ha, tegal / ladang 212 Ha, pemukiman 55,2 Ha, pemukiman real estate 6 Ha,  tanah kas Desa 33,08 Ha, lapangan 2,3 Ha, perkantoran / pemerintahan  2.3 Ha, Jalan 28.6 Ha, sekolah 3.4 Ha.

Dari segi orbitrasi atau jarak Desa dengan pusat pemerintahan, jarak dengan kecamatan Bumiaji ± 3 Km, jarak dengan Kota Batu ± 3 Km dan jarak dengan Ibu Kota Propinsi Jawa Timur ± 111 Km. Kendaraan umum yang digunakan sebagai sarana angkutan ke pusat pemerintahan adalah mikrolet.

                                                                               

D.       Sejarah Desa

§   Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Bumiaji

Desa Bumiaji berasal dari kata “ AJINING BUMI ” yang didirikan oleh Mbah Mbatu atau dalam serat babat tanah jawi lebih dikenal dengan “ Kundi Kucir “ oleh Mbah Abu Ghonaim.

§   Sejarah Pemerintahan Desa Bumiaji

Karena panjangnya rentang perjalanan kepemimpinan di desa, maka sejarah Pemerintahan Desa Bumiaji yang sampai pada penyusunan hanya beberapa nama yaitu :

-                   ± Tahun 1935, KROMOSARI  menjadi Petinggi Desa atau Kepala Desa 

-                   ± Tahun 1939 : WARDJOSO

-                   Tahun 1943 – 1948 WIRJO OETOMO, bertempat tinggal di Dusun Banaran.

-                   Tahun 1949 – 1950 SOEDJA’I, bertempat tinggal di Dusun Banaran.

-                   Tahun 1951 – 1975 WIRJO OETOMO, bertempat tinggal di Dusun Banaran.

-                   Tahun 1976 – 1989 MUJOYO KARYO WIGUNO  bertempat tinggal di Dusun Binangun.

-                   tahun 1990 - 1998 AGUS SUHERMANTO, SE. bertempat tinggal di Dusun Beru.

-                   tahun 1999 – 2013 MOH. SHOFWAN, SP. bertempat tinggal di Dusun Banaran.

-                   Tahun 2013 – sekarang EDY SUYANTO, bertempat tinggal di Dusun Binangun.

§   Sejarah Pembangunan Desa Bumiaji

Ø  Pada sebelum tahun 1972, pusat penyelenggaraan pemerintahan berda di rumah Kepala Desa.

Ø  Pada ± tahun 1954 dibangun SD Bumiaji, saat ini disebut SD BUmiaji I

Ø  Pada ± tahun 1955 Desa Bumiaji mendapat bantuan Pipa Besi air dari Kota Praja Malang

Ø  Sampai dengan ± tahun1970 an angkutan masyarakat untuk hasil panen dan lain-lain masih menggunakan CIKAR, sejenis angkutan kereta kayu yang ditarik oleh sapi atau kerbau.

Ø  ± tahun 1972 dibangun Pusat Pemerintahan Desa, Kantor Desa Bumiaji, di Jalan Abdul Ghonaim ( saat ini menjadi Kantor Dusun Banaran)

Ø  ± tahun 1973 angkutan masyarakat mulai menggunakan kendaraan bermesin roda empat, diantara jenisnya adalah mobil sedan Dodge, Chevrolet dan Holden

Ø  Tahun 1973, Kepala Desa Bumiaji menerima penghargaan sebagai pembayar pajak teladan oleh Kantor BRI Kabupaten Malang.

Ø  Pada tahun 1977 listrik PLN mulai ada dan dapat dimanfaatkan oleh wilayah Dusun Banaran, Beru dan Binangun, namun baru pada tahun 1982 di Dusun Tlogorejo sudah dapat memanfaatkan aliran listrik PLN tersebut.

Ø  Pada tahun 1980, dibangun pusat Pemerintahan Desa Bumiaji, di Jl Kastubi, sebagai Kantor Pemerintah Desa Bumiaji dan lembaga-lembaga lainnya.

Ø  Tahun 1982 dibangun DAM air di perbatasan Desa Bumiaji dan Sidomulyo, disebut DAM Paron

Ø  Tahun 1987 penggantian pipa air sekaligus peresmian pengelola air bersih secara mandiri yang disebut dengan HIPPAM, Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum.

Ø  Tahun 1987 dilaksanakan renovasi Makam Mbah mBatu dari bangunan lama ke bangunan yang representative sebagai bagian dari sejarah Kota Batu, sebagai bagian wisata sejarah religi babat alas Desa Bumiaji.

Ø  Tahun 1992 dibangun area Lapangan sepak bola yang selanjutnya disebut Gelora Arjuno

Ø  Pada tahun 1993  Desa Bumiaji pernah mendapatkan Trophi bergilir Bupati Malang, pada Lomba Penyuluhan Pembangunan Keluarga Sejahtera dalam rangka Prestasi Kencana.

Ø  Tahun 1995 dibangun joglo batas wilayah, baik antar Dusun se Desa Bumiaji maupun batas wilayah antar Desa

Ø  Pada tahun 1996 pengaspalan jalan secara menyeluruh di sebagian besar jalan desa, untuk persiapan lomba desa mewakili Kabupaten Malang pada lomba desa tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur

Ø  Tahun 1997 dibangun Pustu ( puskesmas Pembantu ) untuk wilayah Desa Bumiaji

Ø  pada tahun 1997 menjadi Juara pertama lomba desa tingkat Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, pada tahun 1998 menjadi Juara pertama tingkat Nasional Lomba Desa Tingkat Nasional, penilaiannya di dasarkan pada administrasi pemerintahan dari tingkat RT, RW tingkat Desa, kelembagaan Desa serta tingkat kegotong-royongan masyarakat desa dalam membangun desanya.

Ø  Tahun 2003 pengaspalan jalan mengunakan material Hotmix

Ø  Tahun 2007 dicanangkan pembangunan Gedung Serba Guna Desa Bumaiji secara swadaya masyarakat

Ø  Dan ditahun-tahun berikutnya dilaksanakan pembangunan desa secara berkelanjutan.

Ciri khas demikian terus dipertahankan sampai sekarang. Turunnya berbagai bantuan dari pemerintah, mulai dari pemerintah Kabupaten pada waktu itu sampai Pemerintah Kota Batu sampai sekarang membuat warga semakin giat melakukan berbagai kegiatan pembangunan.

Dalam hal pembangunan fisik, pada tahun 2010 Desa Bumiaji mendapatkan proyek yang cukup banyak meliputi pembenahan irigasi, pembenahan jembatan, pembenahan jalan, pembenahan saluran drainase, penunjang pembangunan tempat-tempat ibadah (masjid dan musholla), dan penunjang pembangunan sarana pendidikan, penunjang penguatan dan konservasi lingkungan.

§   Prestasi

            Keberadaan desa yang menjadikan terus dipercayaannya Desa Bumiaji untuk mewakili dalam berbagai lomba, baik tingkat Kecamatan, Kota, maupun tingkat Bakorwil.

Sementara ditingkat kelembagaan Desa juga sering mendapatkan juara dalam berbagai perlombaan, diantaranya yang terbaru adalah Juara I Lomba Desa Terbaik HKG-PKK-KB-KES TP. PKK Kota Batu dan Juara II Lomba Kader dalam even yang sama.

Disamping itu Desa Bumiaji juga sering menjadi tempat tujuan untuk Studi Banding dan Studi Lapang dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya Praktek lapang Temu Kader IMP dan Petugas lapangan KB sewilayah regional Indonesia Tengah pada tahun 1999, Pelatihan Manajemen Pemerintah Desa dan Study Banding Pemerintah Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul pada 19 Oktober 2005. dan Study Lapang Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dalam bidang Pembangunan Kawasan Pedesaan Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB pada tanggal 30 April 2008, dan Study Banding Pengurus Bumdes Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB tanggal 12 Desember 2008. Dan salah satu hal yang cukup penting di tahun 2010 adalah dipercayanya Desa Bumiaji sebagai salah satu desa laboratorium lapang ( Desa Labsite ) oleh Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang.